Tulisan ini saya buat sesaat setelah
“Launching Kitab-Kitab Peninggalan Syekh Abdul Qodir al Jailani” di
Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 Benda. Kitab-kitab karya Syekh Abdul Qodir
al Jailani tersebut berhasil dikumpulkan atas usaha keras dan perjuangan
Prof. DR. Muhammad Fadhil al Jailani al Hasani, cucu Syekh Abdul Qodir
Jailani ke-25 yang berkebangsaan Turki setelah beliau keluar masuk
beberapa perpustakaan di berbagai belahan dunia.
Setelah lebih dari 33 tahun cucu syekh
Abdul Qodir al Jaelani tersebut keliling perpustakaan di 25 negara untuk
meneliti dan mengumpulkan manuskrip tulisan Syekh Abdul Qodir al
Jailani, akhirnya diketahui bahwa Syekh Abdul Qodir al Jailani mempunyai
lebih dari 100 karangan.
Kebanyakan dari karangan tersebut masih
berupa manuskrip dan tersebar di perpustakaan di beberapa negara. Dari
manuskrip tersebut, Prof. DR, Mohammad Fadhil telah mengumpulan 28 judul
kitab yang kemudian akan diuji keasliannya dan di Tahqiq kandungannya.
Pada tahun 2009, Beliau sudah mencetak 4 judul yaitu:
1. Tafsir al Jailani
2. Mukhtasor fi Ulumiddin
3. Aurod Syekh Abd Qodir al Jailani
4. Nahrul Qodiriyah
Adapun kitab-kitab yang lain masih dalam
proses Tahqiq dan beliau menyampaikan dalam waktu dekat akan
menerbitkan beberapa kitab yang lainnya.
Selain berupaya untuk terus mengumpulkan
naskah-naskah karangan Syekh Abdul Qodir al Jailani yang masih tercecer
di berbagai perpustakaan, Prof. DR. Mohammad Fadhil juga terus
melakukan pengenalan dan launching kitab-kitab tersebut di berbagai
negara seperti di Mesir, Indonesia, dll.
Penemuan kitab-kitab ini terbilang
fenomenal karena Syekh Abdul Qodir al Jailani yang lebih dikenal sebagai
tokoh sufi, thoriqoh dan ahli hikmah ini ternyata memiliki karya-karya
dalam fan lain seperti Tafsir dan Fiqh.
*Ma’had Aly Al-Hikmah , 2010
Sumber : nurfatahsururi.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar